Sejarah GPdI Elohim
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Elohim berlokasi di Sidoarjo - Jawa Timur kota yang terletak di sebelah selatan kota Surabaya, yang terkenal dengan bencana lumpur lapindo.
GPdI Elohim mulai dirintis oleh almarhum Bp. Pdt. Silas Juwono dan Pdt. Dina Aspara sejak tahun 1966.Saat itu masih beralamat di Jalan Sisingamangaraja. Seiring dengan bertambahnya jumlah jemaat, GPdI Elohim lalu berpindah di Jalan KombesPol. M. Duryat No. 56, hingga sekarang.
Tahun 2005 Bp. Silas Juwono pensiun dan akhirnya meninggal dunia. Penggembalaan diteruskan oleh anak beliau Bp. Pdt. Fajar Jonah Efraim. Tahun 2007 peristiwa kecelakaan pesawat Adam Air dari Surabaya menuju Manado menewaskan Bp. Pdt. Fajar Jonah Efraim sekeluarga.
Pasca peristiwa itu, Pdt. Franklin Paul Lumoindong dilantik untuk mengambil alih dan meneruskan penggembalaan di GPdI Elohim. Dengan visi: Membangun Gereja yang memiliki Kerohanian Kuat dalam Iman dan Kekudusan, dimana setiap anggota jemaat dimuridkan dan melakukan pelayanan sesuai dengan perintah Allah untuk memenuhi Amanat Agung, GPdI Elohim terus bertumbuh, berinovasi lewat berbagai terobosan-terobosan yang berdampak, baik untuk pertumbuhan kualitas dan kuantitas dalam jemaat, maupun untuk menjadi berkat keluar, bagi kota Sidoarjo.
