image image

Visit Harvest Kid Singapore

Pada tanggal 25-28 Juli 2013 beberapa pengurus Komisi Pusat Pelayanan Anak Pantekosta (KP PELNAP) serta mereka yang terlibat di pelayanan anak GPdI berkesempatan mengunjungi gereja anak City Harvest Church Singapore (CHCS). Berikut adalah kegiatan yang kami lakukan ketika berada disana:


Kamis, 25 Juli 2013 mulai jam 6 sore sampai selesai sebagian dari kami ikut melakukan visitasi yang terbagi dalam 5 team ke beberapa area di Singapore. Setiap team terdiri 4-5 orang mengunjungi 12 sampai 17 anak/team.
Setiap minggu volunteer CHCS melakukan total visitasi / kunjungan ke +/- 1700 anak, wow sekali.


Bersama Rev. Eileen Toh, Ps. Glordia Jayne di ktr CHCS Suntec

Jumat, 26 Juli 2013 jam 3 sore kami diterima oleh Rev. Eileen Toh dan team pastoral serta staff Harvest Kids dikantor CHCS di Suntec. Mereka membagi /menceritakan secara detail tentang visitasi, memperkenalkan gereja anak mereka dan bagaimana operasionalnya secara singkat. Acara pertemuan ini ditutup dengan doa. Hadirat Allah terasa kuat, dan Rev. Eileen dalam doanya berkata bahwa beliau tidak hanya melihat sekumpulan gereja, tapi melihat satu peta yaitu peta Indonesia. 
Beliau percaya, setiap yang datang akan dipakai Tuhan untuk memberi dampak tidak hanya bagi gereja lokal  namun juga pada seluruh pelayanan anak di tanah Indonesia. Kemudian Ps. Lynn membagikan / menceritakan bahwa saat kami menyembah bersama, beliau melihat hujan yang turun membasahi tanah kering, kemudian ada tumbuhan kecil2 hijau mulai muncul. Beliau percaya bahwa akan ada kehidupan yang baru di pelayanan GPdI! Sangat memberkati! Seperti ayat yang didapat sdri. Susan Malino pagi harinya di Yesaya 55:10-11.


Penjelasan tentang Gereja Anak
 

Sabtu 27 Juli 2013 jam 08.00 pagi kami dijemput dengan bus mini yang biasa digunakan untuk antar jemput (busing) Harvest Kids ke Jurong West. Kami akan melihat ibadah anak beserta seluruh persiapannya. Diawali dengan renungan bersama dan doa. Sebelumnya Rev. Eileen sudah membagikan jadwal acara ibadah hari itu dari pembukaan sampai penutup. Kemudian sementara sound check, kami diajak tour melihat:
>Gedung CHCS,
>Artist room,
>Ruang parkir,
>Area anak-2 datang setelah di jemput,
>Area anak2 berbaris sebelum masuk ke ruang ibadah,
>Lantai 4 tempat makan dan ber fellowship,
>Ruang multimedia,
>Lantai ter atas yang dengan kolam baptisan dan area bermain sederhana.

Ibadah dimulai jam 11.00 - 12.30 dengan persiapan doa dan latihan sejak jam 8 pagi.
Selesai ibadah, disediakan lunch buat kami dan dengan bus berangkat ke Suntec Convention Hall untuk mengikuti ibadah umum jam 5 sore. Disediakan headset terjemahan bahasa Indonesia juga buat kami. Kehadiran anak dari seluruh ibadah setiap minggu adalah 2000 sampai 2400 anak.


Lobby CHCS Jurong West


Ruang Multimedia


Area baptis di lt 5, area relax, para volunteer, gimmick buat-anak2 di Jurong West


Ibadah anak di Jurong West diluar ibadah dalam kelas


Foto bersama Ps. Kong Hee & Sun


Minggu 28 Juli 2013 jam 9 pagi team Jawa Tengah harus pulang, dan yang ada ke Suntec City untuk melihat semua ruang kelas Harvest Kids dan dibagi untuk masuk ke kelas mengikuti bagaimana kelas kecil di selenggarakan sesuai jenjang usia.
Setelah selesai Rev. Eileen dan Harvest Kids team mengajak bertanya jawab, ditutup dengan mendoakan kami dan berfoto bersama. 
Kami semua sangat diberkati, di sambut dengan baik, belajar segala hal yang ingin kami ketahui. Melalui kunjungan ini biarlah wawasan kami lebih terbuka dan melakukan lebih baik lagi bagi anak Indonesia , bukan hanya di gereja lokal, tetapi seluruhnya yang Tuhan percayakan dalam hidup kami. Doakan Pelayanan Anak GPdI!!


Helloing, keliling bersama Johann Simm, fasilitas permainan


Gate, Salah satu kegiatan di kelas, Ruag kelas with teacher Anna


Ibadah anak di Suntec diluar ibadah dalam kelas


Bersama Rev. Eileen Toh, Harvest Kids Pastor, Leaders


KESAN-KESAN:

- Ibu Sherly Tololiu (ketua KP PELNAP GPdI): 
Saya melihat pelayanan anak CHCS di kembangkan dan diperhatikan seperti pelayanan dewasa, ditopang penuh oleh gereja. Berharap pelayanan anak di GPdI juga bisa mendapat dukungan dan perhatian maksimal dari setiap gembala setempat. Terharu dengan cara mereka menyambut dan memperlakukan kami dengan istimewa. Saya percaya ini akan membawa dampak yang besar bagi PELNAP di Indonesia. Seperti Rev. Eileen yang juga mengharapkan hal sama, agar kita menyerap yang terbaik  tanpa  harus menjadi seperti mereka, memakai semua yang bisa diterapkan sesuai dengan kebutuhan PELNAP di Indonesia.

- Team Magelang dengan Sdri Susan Malino (sekretaris KP PELNAP GPdI): 
Visitasi dilakukan dengan efektif, pendekatan guru kepada anak sangat bagus dan menyentuh. Selain itu dalam mengelola gereja anak, di ibadah dsb, terlihat tidak adanya 'one man show' , banyak sekali pelayan yang dilibatkan dan semuanya diberi otoritas melakukan tugasnya.

- Johana T (KD PELNAP GPdI Jatim): 
Visitasinya dahsyat! Di Harvest Kids saya melihat para pemimpin dan pekerja (volunteer) sangat berkomitmen dengan apa yang mereka lakukan. Saya melihat ini kunci dari kekuatan dan pertumbuhan mereka, kesatuan dan komitmen yang kuat! Diatas keberhasilan mereka, saya terkesan dengan sikap mereka yang tetap rendah hati.

- Herlina (ketua Dept. Kurikulum dan Pendidikan MD GPdI Jawa Barat):
1. Fellowship membuat para volunteer bersikap penuh pengorbanan dan setia.   
2. CHCS mantap dalam mendorong jemaat menjadi  volunteer.
3. Harvest Kids sangat kreatif.

- Team Star Station (pelayanan anak GPdI Lippo Cikarang): 
V
isi yang kuat, passion akan anak-anak, imandoa dan kerja keras serta prinsip bahwa pelayanan adalah memberi, itu hal yang kami rasakan dari para pelayan yang ada. Juga kerendahan hati mereka memberikan kesan mendalam bagi kami.

- Ida T Juwono (Bendahara KP PELNAP GPdI): 
Dari kedua belah pihak, saya mendapat masukan yang sangat positif, saling memberkati dan merasa diberkati. Di pertemuan terakhir, Rev. Eileen menyatakan bahwa pertemanan kita semua ini bersifat Roh (spirit to spirit). Indonesia adalah bagian kami tapi CHCS siap mensupport menolong setiap kali kami memerlukan. Boleh bertanya apapun kepada setiap pastors dan leaders saat mengalami kesulitan dan mereka siap membantu apa yang mereka bisa. Luar biasa bukan?

*Sumber: Ida T Juwono, bendahara KP PELNAP GPdI